BAYI TOKEK

     Setelah tokek betina kawin dengan pejantannya, sekitar sebulan kemudian dia akan mengeluarkan telurnya yang berjumlah 1 hingga 4 butir telur. Dari telur-telur inilah akan muncul bayi-bayi tokek yang lucu yang menetas 2 bulan kemudian atau lebih. Tapi terkadang ada beberapa kasus telur tokek tidak kunjung menetas setelah lebih dari waktu normal. Ada juga yang mendapati telur tokek yang kosong tak berisi cabang bayi tokek. Terlepas dari kejadian-kejadian buruk tersebut, kelahiran bayi tokek ini sangatlah dinanti-nantikan. 
     Bayi tokek yang baru menetas sangatlah rentan terhadap sentuhan. Sedikit saja salah memegangnya akan berakibat fatal. Maka dari itu sebaiknya peganglah secara perlahan bayi tokek yang telah lama Anda tunggu kedatangannya.
     Secara fisik, bayi tokek yang baru menetas sangatlah mirip dengan tokek dewasa, mulai dari warna kulitnya hingga bentuk kepalanya yang besar menonjol, namun ukuran keseluruhannya masih sebesar cicak. Bintik-bintik pada kulit serta lingkar ekornya pun telah tampak.

Bayi tokek yang baru menetas

     Pastikan tempat bayi tokek ini bernaung aman dari serbuan semut, karena semut bisa saja memakan bayi tokek, apalagi jika masih terdapat sisa-sisa kulit arinya. Untuk 2-3 hari biarkan bayi tokek menyesuaikan dirinya dengan alam sekitar, setelah itu baru beri makan berupa nyamuk atau serangga kecil lainnya. Perlakukan bayi tokek secara halus,dengan memberi elusan-elusan di punggung dan bagian bawah kepalanya, dan berikan makanan secara rutin agar kelak tokek ini besar akan jinak pada Anda.