EKOR TOKEK PUTUS?

     Jangan heran dan bingung saat melihat ekor tokek yang Anda besarkan selama ini tiba-tiba menghilang setengah atau seluruhnya, terlebih jika ekornya sudah melebihi besar ibu jari orang dewasa, yang notabene sangat berandil besar dalam berat tokek. Tentunya sangat menyesal dan sedih sekali, mengingat tak ada pembeli yang mau membayar karena ekor tokek Anda sudah tak lagi utuh.
     Tetapi jangan putus asa dulu, paling tidak ekor ini dapat tumbuh kembali satu hingga dua bulan setelahnya. Ekor tokek yang telah tumbuh kembali, memiliki tanda yang bisa dibedakan dengan ekor tokek yang tidak pernah putus, yaitu terdapat warna kulit yang berbeda pada lingkar ekor tokek yang biasanya berwarna agak gelap dari warna aslinya. Hal ini dapat mengurangi harga dari tokek itu sendiri, walaupun belum diketahui pasti hubungannya dengan pengurangan khasiat tokek. Namun ada baiknya juga jika hal ini dihindari agar tokek yang Anda besarkan dapat memiliki harga maksimal dengan kesempurnaan fisiknya.
     Berikut ada beberapa hal yang sebaiknya dilakukan untuk mencegah terjadinya putus ekor tokek dan kecacatan lainnya :

  1. Hindari memasukkan beberapa ekor jantan ke dalam 1 kandang. Walau terkadang betina pada saat tertentu juga teritorial dan beringas terhadap sesamanya, namun tokek jantan lebih sensitv jika daerahnya diusik jantan lain (Untuk mengetahui perbedaan tokek jantan dan betina klik DISINI).  Apalagi jika ukuran besarnya berbeda. Tokek yang paling besar akan mengejar dan tak segan melukai tokek jantan lain yang lebih kecil. Hal inilah yang paling sering menyebabkan putusnya ekor dan anggota tubuh lain seperti jari kaki, bahkan putus kaki sekalipun. Jika sudah terjadi kasus perkelahian antar tokek seperti ini, Kita hampir tidak bisa memisahkannya. Pemberian tempat bernaung dari bambu atau kotak kardus bisa saja sia-sia jika terdapat tokek yang dominan di dalamnya. Tokek yang dominan ini biasanya akan memeriksa setiap ruang di daerahnya. Maka dari itu, sebaiknya Kita pisahkan dari awal pada kandang yang berbeda.
  2. Jangan memasukkan benda-benda yang permukaannya tajam ke dalam kandang tokek. Hal ini dapat melukai bagian tubuh tokek jika terkena.
  3. Bersihkan dan ratakan bagian dalam kandang. Ini dilakukan untuk merapikan jika terdapat paku-paku yang tembus ke bagian dalam kandang dan kayu atau triplek yang tajam di bagian dalam kandang. 
  4. Bersihkan kandang 2-3 hari sekali. Hal ini untuk mencegah infeksi pada mulut tokek yang akan terlihat seperti bekas luka. Selain infeksi, luka di mulut tokek juga bisa disebabkan karena tokek yang ingin kabur dengan cara menyodok-nyodokkan mulutnya pada kawat ram atau triplek.  
Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah putusnya ekor tokek dan kecacatan lain pada tokek.